19 Januari 2009

Jika Alarm Avanza Cerewet dan Low Batt

Hampir semua varian Avanza baik tipe E, S dan G sudah dilengkapi alarm sebagai perlengkapan standar. Peranti keamananan ini memang bukan dipasang oleh pabrikan PT Toyota Astra Motor(TAM), namun sudah divendorkan atau outsourcing kepada dua rekanan.

Meski beda perusahaan pemasok, kedua unit alarm ini bentuk dan fiturnya hampir sama kok. Ini menjawab beberapa pertanyaan, seputar penanganan mengatasi alarm yang terlalu sensitif dan remote yang low batt.

Alarm yang terlalu cerewet dirasakan Andrian yang baru menebus Avanza berkelir silver. ”Kalau ada motor berknalpot racing lewat pasti klakson alarm langsung bunyi,” tutur pria warga Jatibening, Bekasi ini. Tenang, solusinya ada di sensor getar yang disetel terlalu sensitif.

“Mengaturnya cukup mudah,” terang Irvanto, operational manager PT Milenia Mega Mandiri(MMM), salah satu vendor alarm Avanza. Lakukan saja seperti yang tertera di buku manual. Temukan dulu tombol potensiometer yang ada di boks modul alarm di kolong dasbor.

Ada juga juga model terpisah biasa diletakkan di dekat pedal kopling. Kalau sudah ketemu, putar berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi sensitivitas. Begitu juga sebaliknya. Setel agar sesuai keinginan. Beberapa pemilik menyetel minimum agar alarm hanya bersuara jika pintu terbuka.


Putar berlawanan jarum jam untuk mengurangi sensitivitas

Sensitivitas disetel minimum, alarm hanya menyala dipicu saklar pintu
Keluhan kedua jika sulit membuka pintu karena tiba-tiba baterai remote soak atau low batt, sementara alarm dalam keadaan siaga. Terpaksa membuka manual dengan kunci kontak, tapi klakson pasti berbunyi. Untuk membungkam, ON-OFF kan kunci kontak sebanyak sebelas kali. Nah mobil sudah normal lagi!

Beberapa pembeli Avanza seken yang tidak mendapat buku petunjuk, kerap melompati prosedur ini. Bahkan ada yang mencopot kabel klakson. Mereka berharap setidaknya bunyi jeritan bisa dihilangkan, lantas mobil disetir menuju bengkel terdekat. “Padahal alarm Avanza ada fitur antibajak(hijack), sehingga jika diacuhkan malah enggak bisa distarter mesinnya,” tambah Irvanto yang berkantor di Pecenongan, Jakpus.

Buat jaga-jaga, sebaiknya siapkan baterai cadangan untuk remote alarm. Kedipan lampu LED yang redup pada remote bisa menandakan sudah lemahnya baterai.

Sumber : Tabloid Otomotif

Tidak ada komentar: